Malam ini seragam itu masih melekat padamu dan kau tetap setia dengannya, sedang aku tak lagi pernah melekatkan seragam coklat itu. Hari ini aku adalah orang yang gagal, bukan hanya gagal dalam hal pendidikan tapi aku juga gagal untuk selalu setia menemanimu mengenakan sergam coklat itu. Tak sanggup jiwa ini jika bertemu denganmu, rasanya malu denganmu karena hari ini aku adalah orang gagal.
Beberapa hari yang lalu ku bertemu dengan dosenku di kampus, konsultasi perihal kuliah. Bukan solusi yang ku dapatkan, namun hanya mempermalukan diriku sendiri tak hanya sampai disitu dosen tempat ku berkonsultasi semakin mempermalukan diriku dengan menceritakan aib itu kepada orang banyak.
Ya, terkadang memang begitulah hidup "ketika kita meminta pertolongan pada orang lain, bukan solusi atau pertolongan melain kan menghinaan diri kita sendiri".
Satu minggu ku tak berani memberitahukan kedua orang tua ku perihal hal ini, sakit rasanya ketika ingin bercerita dengan mereka. Takut membuat mereka kecewa dengan diri ini, semua orang bertanya dengan pertanyaan yang sama dan terus berulang-ulang, aku juga tak pernah bercerita denganmu (yang selalu setia dengan seragam coklat). Aku bukan takut ketika di tertawakan orang banyak atau bahkan di tertawakan olehmu sekalipun.
Inginku bercerita banyak denganmu secara langsung dengan harapan kau tak kecewa juga denganku, namun hati ini tak sanggup dan berpikir masihkah kau mau mendengarkan ceritaku hari ini?,
Ayah bilang mungkin ini sebuah cobaan yang akan menguatkan iman hambanya, namun dalam hati ku menjawab ini bukan cobaan melainkan resiko dari ketidakadilan diri ini terhadap beberapa hal. Langit malam ini gelap tanpa bintang kelap-kelip di bawahnya, namun tak juga menurunkan hujan. Malam ini menggambarkan jiwaku. Tulisan ini ku tulis agar kau tau aku hari ini. Kehangatan api unggun masih dapat kau rasakan, menggantikan pelukan kehangatan ibu di saat kau merasa sedih atau hanya sekedar melepas kedingin yang menyelimuti. Hari ini kehangatan api unggun tak ku rasakan disampingku apalagi kehangatan pelukan ibu.
Semoga kau baik-baik saja disana dan tetap semangat menggapai cita-cita.
Selamat Istirahat & Selamat menyabut hari esok dengan senyuman bahagia.